UMRA.ID

7 Gunung yang Mengelilingi Kota Makkah

UMRA.ID ~ Ada tujuh gunung berbeda yang mengelilingi kota suci Makkah. Ketujuh gunung tersebut menjadi saksi peristiwa bersejarah di kota tersebut. Untuk mengenal lebih dekat masing-masing gunung, berikut adalah profil singkat masing-masing gunung di sekitar kota suci Makkah:

1. Gunung Abu Qubais

Gunung Abu Qubais, yang menjulang di sebelah timur Masjidil Haram, memiliki sejarah yang mendalam dalam Islam. Disebut-sebut sebagai gunung pertama yang muncul di Bumi, gunung ini telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting.

Dalam sejarah pra-Islam, gunung ini dijuluki “Al-Amin” atau “yang dapat dipercaya”, sebuah gelar yang merefleksikan statusnya sebagai tempat penyimpanan Hajar Aswad, batu suci yang kemudian menjadi bagian penting dari Ka’bah. Setelah banjir besar pada zaman Nabi Nuh AS, Hajar Aswad ditemukan kembali di Gunung Abu Qubais, menyoroti pentingnya gunung ini dalam perjalanan sejarah umat Islam.

2. Gunung Khandama

Gunung Khandama, salah satu dari rangkaian pegunungan yang melingkari Kota Suci Mekah, menawarkan panorama yang memukau. Berada di belakang Gunung Abu Qubays, Khandama seolah menjadi penjaga yang setia, menyaksikan sejarah dan perkembangan kota dari ketinggiannya.

Dari puncaknya, para pengunjung dimanjakan dengan pemandangan 360 derajat yang menakjubkan, menyuguhkan keindahan arsitektur Islam yang megah serta hamparan kota Mekah yang suci. Keindahan alam dan sejarah yang menyatu menjadikan Gunung Khandama sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi para peziarah.

3. Gunung Quaiqian

Gunung Quaiqian, atau yang juga dikenal sebagai Jabal Hindi, adalah salah satu gunung bersejarah yang mengelilingi Masjidil Haram. Terletak di sebelah barat Masjidil Haram menjadikan gunung ini saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam. Nama “Quaiqian” sendiri memiliki makna yang sangat menarik.

Konon, nama ini berasal dari bunyi dentingan pedang yang nyaring saat terjadi pertempuran sengit antara suku Jurhum dan Katura di masa lalu. Dengan demikian, Gunung Quaiqian tidak hanya menjadi landmark geografis, tetapi juga menyimpan kisah heroik dan tragis dari peradaban yang pernah hidup di kawasan tersebut.

4. Jabal Nur

Jabal Nur, gunung yang terletak sekitar 7 kilometer di timur laut Kota Mekkah, merupakan salah satu situs paling bersejarah dalam Islam. Gunung ini menjadi tujuan utama bagi para peziarah yang ingin merasakan kedekatan dengan peristiwa agung turunnya wahyu pertama.

Di puncak Jabal Nur, terdapat Gua Hira, sebuah gua kecil yang menjadi saksi bisu saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Peristiwa monumental ini, yang ditandai dengan turunnya lima ayat pertama surat Al-Alaq, menandai dimulainya risalah kenabian dan menjadi tonggak sejarah bagi umat Islam.

5. Gunung Thowr

Terletak sekitar 3 kilometer dari Ka’bah, Gunung Thowr menjadi saksi bisu peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Di sini, dalam Gua Tsur yang berada di lerengnya, Rasulullah dan sahabat setianya, Abu Bakar As-Shiddiq, berlindung dari kejaran suku Quraisy yang membenci dakwah Islam. Persembunyian di gua ini merupakan momen krusial dalam sejarah Islam, menandai dimulainya babak baru bagi umat Muslim.

6. Jabal Omar

Jabal Omar, sebuah kawasan modern yang berkembang pesat di Makkah, secara harfiah menjulang di sebelah barat Masjidil Haram. Membentang dari lingkungan Al-Shabika hingga Al-Misfalah, kawasan ini menawarkan pemandangan panorama Ka’bah yang memukau. Dengan lokasinya yang sangat strategis, Jabal Omar telah menjadi pilihan utama bagi jutaan jamaah yang menunaikan ibadah haji dan umrah. Berbagai hotel dan apartemen mewah dengan fasilitas lengkap berjejer di kawasan ini, memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para tamu untuk menunaikan ibadah mereka di Masjidil Haram.

7. Gunung Thabir

Gunung Thabir, yang terletak di sebelah timur Kota Makkah dan berhadapan langsung dengan Jabal Nur, menyimpan sejarah yang mendalam. Dalam kisah kenabian, gunung ini dipercaya sebagai lokasi di mana seekor kambing hitam dikirim sebagai pengganti Nabi Ismail AS dalam peristiwa kurban yang diuji kepada Nabi Ibrahim AS.

Demikianlah artikel UMRA.ID semoga bermanfaat bagi pembaca. UMRA.ID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRA.ID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus.

UMRA.ID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRA.ID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus.

Selain dapat dikunjungi melalui website UMRA.ID juga dapat dikunjungi dengan cara mengunduh aplikasi UMRA.ID di Android maupun iOS (Apple) disini atau hubungi Hotline

Pembaca bisa bergabung bersama UMRA.ID untuk memulai bisnis pemasaran umroh dengan cara mudah dan pendapatan berlimpah. Pilihannya yakni mendaftar sebagai cabang dengan terlebih dulu mengisi permohonan disini atau hubungi hotline untuk mendapatkan bantuan.

Atau bergabung dalam program Affiliator Marketing Program, cukup modal gawai sudah bisa jalankan bisnis umroh, klik disini lalu temukan produk UMRA.ID kemudian mulai pasarkan melalui chat messenger dan media sosial.

Sumber: BPKH