Kembali

Berikut 6 makna idul adha yang harus kamu ketahui

Dipublikasikan pada 22 Jul 2020 16:00

Umra.id, Jakarta - Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban merupakan salah satu hari besar bagi agama Islam. Hari Idul Adha mulai tanggal 10 Dzulhijjah sampai dengan 13 Dzulhijjah (hari tasyrik). Pada hari ini, diperingati Nabi Ibrahim yang mengurbankan putranya untuk Allah SWT. Karena kesungguhan dan keteguhan hati Nabi Ibrahim, Allah SWT melepaskan putranya dengan membawa domba untuk disembelih. Selain qurban, pada Hari Raya Idul Adha juga dikenal sebagai puncaknya ritual ibadah haji umat muslim yaitu wukuf. Wukuf di Padang Arafah merupakan ibadah paling utama yang dilakukan dalam rangkaian ritual haji.

Peristiwa Hari Raya Idul Adha

Pada Hari Raya Idul Adha, umat muslim melaksanakan Salat Id dan menyembelih hewan qurban disetujui kambing, domba, sapi, kerbau, dan atau unta. Penyembelihan hewan qurban dilakukan setelah ibadah Salat Id selesai. Daging hewan qurban yang telah disembelih kemudian dibagikan kepada mereka yang berqurban, saudara, tetangga juga fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. 

Idul Adha dimaknai sebagai hari besar untuk memperingati peristiwa penyembelihan Nabi Ismail dengan mencoba sendiri adalah Nabi Ibrahim. Selain itu, umat Islam juga memaknai hari ini sebagai tanda puncaknya ritual ibadah haji di Mekkah. Namun sebenarnya, ibadah Idul Adha tidak hanya penyembelihan hewan qurban dan ibadah haji. Ada banyak makna serta hikmah lainnya yang dapat diambil dari hari Idul Adha.

Makna Perayaan Idul Adha

Selain ibadah qurban dan haji, berikut ini adalah makna-makna dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang belum diterima;

  1. Semangat Berbagi untuk Sesama Memperingati Hari Raya Idul Adha, setiap umat Muslim yang dapat disponsori untuk membeli dan menyembelih hewan qurban. Setelah itu, daging qurban tidak hanya disantap bersama keluarga tetapi juga dibagikan kepada tetangga, saudara, dan juga orang-orang yang membutuhkan. Dari Kegiatan ini, Idul Adha dapat menumbuhkan semangat berbagi dan menolong untuk sesama .
  2. Disajikan pengorbanan Ibadah pada hari Idul Adha mengajarkan umat Islam untuk selalu memberikan pengorbanan untuk segala sesuatu yang dilakukan. 
  3. Menghargai Keikhlasan Idul Adha dapat mengingatkan umat muslim untuk senantiasa ikhlas atas cobaan yang diberikan. Dengan ikhlas, ujian seberat apapun InsyaAllah akan mendapatkan hikmah yang terbaik dari Allah SWT. 
  4. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT Sesuai makna dari kata Qurban yang berasal dari kata Quraba atau dekat, ibadah qurban pada hari Idul Adha memiliki makna kedekatan. Tak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, Idul Adha juga menjadi sarana mendekatkan diri pada keluarga dan saudara.
  5. Silaturahmi Pada Hari Raya Idul Adha, diadakan tradisi kunjungan sanak saudara. Interaksi denganTetangga Dan Kerabat dapat terjalin ketika Pelaksanaan salat Idul Adha Dan penyembelihan Hewan qurban. Walau sekarang sedang masa pandemi, itu bukalah suatu alasan untuk melakukan silaturahmi, kamu bisa menggantinya dengan bersilaturahmi lewat media sosial atau via video call dan telepon.
  6. Segalanya Milik Allah SWT Melalui perayaan Idul Adha, umat muslim menyambut apa yang ada di langit dan bumi milik Allah SWT . Semua harta benda milik sejatinya adalah milik Allah SWT. 

Demikian makna perayaan Idul Adha yang sebenarnya. Selain banyak manfaat yang didapat, kebalikan kebahagiaan dan keberkahan akan diraih melalui hari besar ini.