Kembali

SERIAL SIROH UMRA.ID : RENOVASI MASJIDIL HARAM (4) : PEMASANGAN PINTU BABUL UMRAH

Dipublikasikan pada 09 Mar 2025 06:36

UMRA.ID, Jakarta - Assalamualaikum, kali ini UMRA.ID membagikan tulisan SERIAL SIROH UMRA.ID yaitu tentang RENOVASI MASJIDIL HARAM (4) : PEMASANGAN PINTU BABUL UMRAH yang insya Allah sangat bermanfaat bagi pembaca. Dengan mempelajari bahan bacaan yang UMRA.ID bagikan ini, semoga pembaca mendapatkan manfaat yakni mempertebal pengetahuan Islam dan meningkatkan keimanan. Bagi pembaca yang belum maupun yang telah melaksanakan Umroh dan Haji dapat memetik hikmah dengan bertambahnya wawasan Islamnya. (Bagi yang ingin mengikuti tulisan bagian pertama, klik disini) https://umra.id/news/448

 

Tahun 1409 H / 1993 pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdul Aziz, Masjidil Haram kembali direnovasi total. Secara simbolis, beliau meletakkan batu pertama. Pada saat itu dibangun pintu baru Babul Umrah dan Bab Malik Abdul Aziz dengan permukaan dasar seluas 19.000 meter persegi meliputi: lantai dasar, basement, lantai satu dan loteng (atap), jumlah luas seluruhnya adalah 76.000 meter persegi, sehingga Masjidil Haram saat itu dapat menampung 152 ribu jamaah

 

Di sisi lain, juga terjadi perluasan halaman Syamiyah dan halaman yang berada di timur tempat Sa'i. Luas halaman ini mencapai 85.000 meter persegi. Ubin yang dipakai untuk luar adalah marmer yang tahan panas (dingin), bercorak bundar dan bergaris untuk memudahkan jamaah meluruskan shaf shalat. Setidaknya, dapat menampung 190.000 jamaah. Jumlah keseluruhan Masjidil Haram adalah 356.000 meter persegi, sehingga dapat menampung satu juta jamaah. 

 

Pada saat itu juga dibangun tiga kubah seluas 15 x 15 meter = 225 meter persegi, dengan ketinggian 13 meter. Kubah tersebut dimaksudkan untuk melindungi halaman lantai dasar. Kemudian dibangun dua tangga elektronik untuk memudahkan naik ke lantai satu dan lantai atap. Jumlah seluruhnya ada tujuh buah dengan luas sekitar 375 meter persegi, terletak di Bab Ajyad, Safa, Marwa, Bab Al-Fath. Setiap tangga dapat mengangkut 1.500 orang per jamnya. 

 

Di dalam Masjidil Haram terdapat tiang-tiang di setiap lantainya mencapai 530 buah yang dilengkapi dengan AC. Adapun sentral pendinginnya berada di jalan Ajyad, 600 meter dari Masjidil Haram yang disalurkan dengan memakai terowongan ke tiap-tiap tiang Masjidil Haram.

 

Pada tahun 1428 H, Raja Abdullah bin Abdul Aziz merenovasi bangunan tempat Sa'i ke arah timur hingga 20 meter, dengan tambahan tiga lantai. Sehingga lebarnya menjadi 40 meter, dan luasnya secara keseluruhan 72.000 meter persegi. Juga dibangun empat eskalator di arah marwah dan dibuat jalur khusus bagi jalur roda

manula, atau orang sakit.

 

Pada tahun 1429 H, Raja Abdullah memperluas halaman-halaman bagian utara Masjidil Haram. Sekitar 380 meter dibangun terowongan bagi pejalan kaki dan pusat pelayanan seluas 300 ribu meter persegi.

 

Demikianlah artikel UMRAID tentang RENOVASI MASJIDIL HARAM (4) : PEMASANGAN PINTU BABUL UMRAH  semoga bermanfaat bagi pembaca. UMRAID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRAID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus.

 

Selain dapat dikunjungi melelalui website UMRAID juga dapat dikunjungi dengan cara mengunduh aplikasi UMRAID di Android maupun iOS (Apple) disini atau hubungi Hotline.

 

Pembaca bisa bergabung bersama UMRAID untuk memulai bisnis pemasaran umroh dengan cara mudah dan pendapatan berlimpah. Pilihannya yakni mendaftar sebagai cabang dengan terlebih dulu mengisi permohonan disini atau hubungi hotline untuk mendapatkan bantuan. 

 

Atau bergabung dalam program Affiliator Marketing Program, cukup modal gawai sudah bisa jalankan bisnis umroh, klik disini lalu temukan produk UMRA.ID kemudian mulai pasarkan melalui chat messenger dan media sosial.