UMRA.ID, Jakarta - Assalamualaikum, kali ini UMRA.ID membagikan tulisan SERIAL SIROH UMRA.ID yaitu tentang KISWAH KA’BAH (2): ANEKA WARNANYA yang insya Allah sangat bermanfaat bagi pembaca. Dengan mempelajari bahan bacaan yang UMRA.ID bagikan ini, semoga pembaca mendapatkan manfaat yakni mempertebal pengetahuan Islam dan meningkatkan keimanan. Bagi pembaca yang belum maupun yang telah melaksanakan Umroh dan Haji dapat memetik hikmah dengan bertambahnya wawasan Islamnya. (Bagi yang ingin mengikuti tulisan bagian pertama, klik disini) https://umra.id/news/457
Kiswah di Masa Sebelum Rasulullah ﷺ
Menurut beberapa literatur bahwa orang yang pertama kali menutupi Ka'bah adalah Nabi Ismail AS. Ada juga yang berpendapat, bahwa yang pertama kali melakukannya adalah penguasa Yaman As'ad Al-Humairi 220 SM, ada lagi yang berpendapat adalah Adnan Bin Udd.
Pada zaman Qushay bin Kilab, mereka telah mewajibkan bagi bangsanya untuk mengumpulkan sejumlah harta untuk mengganti Kiswah setiap tahunnya. Di antara mereka adalah Abu Rabi'ah Al-Mughirah, seorang yang kaya raya menyanggupi dirinya untuk menanggung biaya pembuatannya. Kemudian bangsa Quraisy menanggung untuk tahun berikutnya, Itu ia lakukan hingga beliau wafat. Mereka menggantinya pada setiap bulan Asyura.
Kiswah di Zaman Rasulullah ﷺ
Pada saat Fathu Makkah (pembebasan kota Mekkah) Rasulullah ﷺ memberi Kiswah Ka'bah yang berasal dari negeri Yaman, kemudian di zaman Umar RA dan Utsman RA membuat Kiswah dari negeri Mesir, tepatnya Provinsi Fayyum yang terkenal dengan seni khat, dan pada zaman tersebut penggantian kain Kiswah diganti pada bulan Ramadhan.
Kemudian di zaman Bani Umayyah, kiswah Ka'bah diganti dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Asyura dan akhir bulan Ramadhan. Pada zaman Fatimiyin, Kiswah Ka'bah berwarna putih. Pada zaman Bani Abbasiyyah, Kiswah Ka'bah diganti tiga kali dalam setahun, berwarna merah dan putih.
Kemudian di zaman Al-Ma'mun penggantian Kiswah Ka'bah diganti tiga kali dalam setahun, di hari Tarwiyah diganti dengan warna merah, dan pada awal bulan Rajab dengan kiswah Mesir. Saat Idul Fitri Kiswah diganti dengan warna putih, di zaman Muhammad Subuktain berwarna kuning, zaman An-Nãsir Lidinillah Al-Abbasy berwarna hijau. Setelah itu selanjutnya Kiswah Ka'bah berwarna Hitam sampai sekarang.
Tahun 1344 H, terjadi perselisihan yang menyebabkan pemerintah Mesir melarang pengiriman Kiswah pada tahun 1345 H. Tahun 1927 Raja Abdul Aziz Ali Su'ud memerintahkan untuk membuat perusahaan tenun Kiswah. Lalu ditunjuklah Syekh Abdurrahman Mudhir Husain Mudhir Al-anshary sebagai direktur pembuatan kiswah. Sejak itu, terbentuklah perusahaan tenun di Makkah Al-Mukarramah.
Para perajin kiswah ini terdiri dari 60 orang, 40 orang ahli dan 20 pembantu operasional, dengan tenaga ahli 12 orang diantaranya berasal dari negara India.
Pada tahun 1381 H, terjadi kesepakatan antara pemerintah Mesir dengan Saudi, yaitu melanjutkan kembali pengiriman Kiswah Ka'bah. Pada tahun 1977 M/ 1397 H dibuat perusahaan tenun Kiswah yang baru di Um Al-Jud yang meliputi para penyulam ahli sebanyak 200 orang. Perusahaan tersebut masih berdiri sampai saat ini.
Demikianlah artikel UMRAID tentang KISWAH KA’BAH (2): ANEKA WARNANYA semoga bermanfaat bagi pembaca. UMRAID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRAID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus.
Selain dapat dikunjungi melelalui website UMRAID juga dapat dikunjungi dengan cara mengunduh aplikasi UMRAID di Android maupun iOS (Apple) disini atau hubungi Hotline.
Pembaca bisa bergabung bersama UMRAID untuk memulai bisnis pemasaran umroh dengan cara mudah dan pendapatan berlimpah. Pilihannya yakni mendaftar sebagai cabang dengan terlebih dulu mengisi permohonan disini atau hubungi hotline untuk mendapatkan bantuan.
Atau bergabung dalam program Affiliator Marketing Program, cukup modal gawai sudah bisa jalankan bisnis umroh, klik disini lalu temukan produk UMRA.ID kemudian mulai pasarkan melalui chat messenger dan media sosial.