UMRA.ID, Jakarta - Assalamualaikum, kali ini UMRA.ID membagikan tulisan SERIAL SIROH UMRA.ID yaitu tentang PENAKLUKAN MEKKAH (15) yang insya Allah sangat bermanfaat bagi pembaca. Dengan mempelajari bahan bacaan yang UMRA.ID bagikan ini, semoga pembaca mendapatkan manfaat yakni mempertebal pengetahuan Islam dan meningkatkan keimanan. Bagi pembaca yang belum maupun yang telah melaksanakan Umroh dan Haji dapat memetik hikmah dengan bertambahnya wawasan Islamnya. (Bagi yang ingin mengikuti tulisan bagian sebelumnya, klik disini)
Pidato Rasulullah pada Hari Kedua Setelah Penaklukan
Pada hari kedua setelah penaklukan, Rasulullah ﷺ berdiri di hadapan orang-orang untuk menyampaikan pidato. Beliau menyampaikan pujian kepada Allah dan mengagungkan-Nya, kemudian bersabda, "Wahai manusia, Allah telah mensucikan Mekkah pada saat Dia menciptakan langit dan bumi. Mekkah adalah tempat yang suci dengan kesucian Allah hingga hari kiamat. Tidak diperkenankan seseorang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat untuk menumpahkan darah di dalamnya atau menebang pohon. Apabila ada seseorang yang menganggap ada keringanan dengan alasan Rasulullah ﷺ pernah berperang (di Tanah Haram), katakanlah, 'Sesungguhnya Allah telah mengizinkan hal itu bagi Rasul-Nya dan tidak mengizinkan bagi kalian.' Keharamannya telah dihalalkan bagiku sesaat pada waktu siang. Keharamannya telah kembali pada hari ini seperti keharamannya yang terdahulu. Hendaklah yang hadir di sini menyampaikan hal ini kepada siapapun yang tidak bisa hadir."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Tidak boleh menebang pepohonan, tidak membawa pergi hasil buruannya, tidak memungut barang yang jatuh kecuali yang mengenalnya, dan tidak memotong rumputnya." Al-Abbas berkata, "Wahai Rasulullah, kecuali pohon idzkhir, karena pohon itu digunakan sebagai tiang dan bahan rumah mereka." Beliau menjawab "Kecuali pohon idzkhir."
Pada waktu itu Khuza'ah membunuh seorang laki-laki dari Bani Laits, sebagai pembalasan dari masa jahiliyah dahulu. Tentang hal ini Rasulullah bersabda, "Wahai Bani Khuza'ah, bebaskanlah tangan kalian dari pembunuhan, karena sudah cukup banyak korban sekalipun mungkin itu ada manfaatnya. Kalian sudah membunuh seorang korban dan aku akan membayarkan tebusannya. Siapa yang membunuh setelah aku beranjak dari tempat ini, maka keluarga korban dapat memilih salah satu dari dua kebaikan. Jika mereka menghendaki dapat memilih darah pembunuhnya, dan jika menghendaki mereka bisa memilih tebusannya.
Dalam suatu riwayat disebutkan, "Lalu ada seorang laki-laki dari penduduk Yaman yang bernama Abu Syah yang berdiri sambil berkata,”Tuliskanlah hal itu bagiku, wahai Rasulullah.' Maka beliau menuliskan isi pidato beliau ini bagi Abu Syah."
Demikianlah artikel UMRAID tentang PENAKLUKAN MEKKAH (15) semoga bermanfaat bagi pembaca. UMRAID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRAID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus.
Selain dapat dikunjungi melelalui website UMRAID juga dapat dikunjungi dengan cara mengunduh aplikasi UMRAID di Android maupun iOS (Apple) disini atau hubungi Hotline.
Pembaca bisa bergabung bersama UMRAID untuk memulai bisnis pemasaran umroh dengan cara mudah dan pendapatan berlimpah. Pilihannya yakni mendaftar sebagai cabang dengan terlebih dulu mengisi permohonan disini atau hubungi hotline untuk mendapatkan bantuan.
Atau bergabung dalam program Affiliator Marketing Program, cukup modal gawai sudah bisa jalankan bisnis umroh, klik disini lalu temukan produk UMRA.ID kemudian mulai pasarkan melalui chat messenger dan media sosial.