Kembali

SERIAL SIROH UMRA.ID: Perang Uhud Bagian 7 - Trik Pasukan Quraish untuk Memecah Barisan Kaum Muslimin

Dipublikasikan pada 08 Mar 2025 12:22

UMRA.ID, Jakarta - Assalamualaikum, kali ini UMRA.ID membagikan tulisan SERIAL SIROH UMRA.ID yaitu tentang PERANG UHUD BAGIAN 7 - TRIK PASUKAN QURAISY UNTUK MEMECAH BARISAN KAUM MUSLIMIN yang insya Allah sangat bermanfaat bagi pembaca. Dengan mempelajari bahan bacaan yang UMRA.ID bagikan ini, semoga pembaca mendapatkan manfaat yakni mempertebal pengetahuan Islam dan meningkatkan keimanan. Bagi pembaca yang belum maupun yang telah melaksanakan Umroh dan Haji dapat memetik hikmah dengan bertambahnya wawasan Islamnya. (Bagi yang ingin mengikuti tulisan bagian pertama, klik disini) https://umra.id/news/411

 

Sebelum pertempuran meletus, pihak Quraisy berupaya menciptakan perpecahan di dalam barisan kaum Muslimin. Abu Sufyan mengirim surat yang ditujukan kepada orang-orang Anshar, yang isinya, "Biarkanlah urusan kami dengan anak paman kami. Setelah itu kami akan pulang tanpa mengusik kalian, karena tidak ada gunanya kami memerangi kalian."

 

Tetapi, apalah artinya usaha ini di hadapan iman yang tidak akan goyah layaknya gunung. Orang-orang Anshar membalas surat Abu Sufyan itu dengan balasan yang pedas dan membuat merah telinganya saat mendengarnya.

 

Detik-detik pertempuran semakin dekat. Dua belah pihak sudah saling merangsek. Orang-orang Quraisy berusaha lagi untuk tujuan yang sama.

 

Ada seorang pesuruh pengkhianat yang biasa dipanggil Abu Amir, seorang laki-laki fasik, nama aslinya adalah Abd Amr bin Shaifi. Dia juga biasa disebut Si Rahib. Namun, Rasulullah ﷺ menyebutnya Si Fasik. Dahulu dia termasuk pemuka Aus semasa jahiliyah. 

 

Ketika Islam muncul di Madinah, Abu Amir terang-terangan memusuhi beliau. Dia pindah dari Madinah dan bergabung dengan pihak Quraisy, serta membujuk dan menganjurkan agar mereka memerangi beliau. Dia menyatakan kepada mereka bahwa jika kaumnya melihat kehadirannya, tentu mereka akan patuh dan berpihak kepadanya.

 

Dialah yang pertama kali muncul di hadapan kaum Muslimin bersama beberapa orang dan dua hamba sahaya milik penduduk Mekkah. Dia berseru memperkenalkan dirinya, "Wahai orang-orang Aus, aku adalah Abu Amir." Orang-orang Aus menjawab, "Allah tidak akan memberikan kesenangan kepadamu, wahai Si Fasik." Ia menjawab, "Rupanya ada yang tidak beres dengan kaumku sepeninggalku." Setelah peperangan meletus dia memerangi mereka dengan ganas dan melontarkan bebatuan.

 

Begitulah trik orang-orang Quraisy yang gagal total untuk memecah

belah barisan kaum Muslimin. Sebenarnya tindakan mereka itu justru menunjukkan ketakutan dan kegamangan yang menguasai hati mereka dalam menghadapi kaum Muslimin, meskipun jumlah mereka lebih banyak dan memiliki perlengkapan yang lebih memadai.

 

Demikianlah artikel UMRAID tentang PERANG UHUD BAGIAN 7 - TRIK PASUKAN QURAISY UNTUK MEMECAH BARISAN KAUM MUSLIMIN semoga bermanfaat bagi pembaca. UMRAID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRAID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus. 

 

Selain dapat dikunjungi melelalui website UMRAID juga dapat dikunjungi dengan cara mengunduh aplikasi UMRAID di Android maupun iOS (Apple) disini atau hubungi Hotline

 

Pembaca bisa bergabung bersama UMRAID untuk memulai bisnis pemasaran umroh dengan cara mudah dan pendapatan berlimpah. Pilihannya yakni mendaftar sebagai cabang dengan terlebih dulu mengisi permohonan disini atau hubungi hotline untuk mendapatkan bantuan. 

 

Atau bergabung dalam program Affiliator Marketing Program, cukup modal gawai sudah bisa jalankan bisnis umroh, klik disini lalu temukan produk UMRA.ID kemudian mulai pasarkan melalui chat messenger dan media sosial.