Kembali

SERIAL SIROH UMRA.ID : PERANG KHAIBAR (4)

Dipublikasikan pada 10 Mar 2025 00:53
https://api-uploads.umra.id/banner/c540f682-ff59-4ebb-9ff1-649828c22552.jpg

UMRA.ID, Jakarta - Assalamualaikum, kali ini UMRA.ID membagikan tulisan SERIAL SIROH UMRA.ID yaitu tentang PERANG KHAIBAR (4) yang insya Allah sangat bermanfaat bagi pembaca. Dengan mempelajari bahan bacaan yang UMRA.ID bagikan ini, semoga pembaca mendapatkan manfaat yakni mempertebal pengetahuan Islam dan meningkatkan keimanan. Bagi pembaca yang belum maupun yang telah melaksanakan Umroh dan Haji dapat memetik hikmah dengan bertambahnya wawasan Islamnya. (Bagi yang ingin mengikuti tulisan bagian sebelumnya, klik disini

 

 

 

Persiapan untuk Bertempur dan Kondisi Benteng-benteng Khaibar 

 

Pada malam menjelang penyerbuan benteng, beliau bersabda, "Besok aku benar-benar akan menyerahkan bendera kepada seseorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, dan dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya." 

 

Esok harinya orang-orang mengerumuni beliau dan masing-masing berharap agar diserahi bendera. 

 

Beliau bertanya, "Mana Ali bin Abu Thalib." 

 

Mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kedua matanya sakit." 

 

"Suruh dia kemari!" 

 

Maka Ali bin Abu Thalib dibawa menghadap kepada Rasulullah ﷺ, lalu beliau meludahi kedua matanya dan berdoa. Seketika itu juga mata Ali sembuh, seakan-akan tidak pernah merasakan sakit mata sama sekali. Setelah itu beliau menyerahkan bendera kepadanya. 

 

Ali berkata," Wahai Rasulullah, aku akan memerangi mereka hingga mereka sama seperti kita.”

 

“ Jangan terburu-buru. Turunlah di pelataran mereka, kemudian serulah mereka untuk masuk Islam. Beritahukan kepada mereka hak-hak Allah yang harus mereka tunaikan. Demi Allah, seandainya Allah memberikan petunjuk kepada seseorang dengan perantara dirimu, maka itu lebih baik daripada engkau memiliki unta merah (harta terbaik)." (Shahih Al Bukhari, II/505-606)

 

Khaibar bisa dibagi menjadi dua bagian; satu bagian memiliki lima benteng, yaitu:

 

  1. Benteng Na'im
  2. Benteng Ash-Sha'b bin Mu'adz
  3. Benteng Qal'ah Az-Zubair
  4. Benteng Ubay
  5. Benteng An-Nizar

 

Tiga benteng yang pertama terletak di wilayah Nathat, sedangkan dua benteng yang terakhir berada di wilayah Asy-Syiq. 

 

Bagian kedua Khaibar yang juga disebut Al-Katibah, memiliki tiga benteng, yaitu:

  1. Benteng Al-Qamush, benteng milik Bani Abul Huqaiq dari Bani An-Nadhir
  2. Benteng Al-Wathih
  3. Benteng As-Sulalim 

 

Sebenarnya di Khaibar masih ada beberapa benteng selain delapan benteng ini, namun benteng-benteng itu relatif lebih kecil, tidak sebesar dan sekuat benteng-benteng tersebut. Pertempuran yang seru meletus di sekitar benteng-benteng yang termasuk bagian pertama. Sekalipun benteng-benteng di bagian kedua lebih besar dan lebih banyak jumlah prajuritnya, mereka justru menyerah begitu saja, tanpa ada pertempuran.

 

 

 

Demikianlah artikel UMRAID tentang PERANG KHAIBAR (4)  semoga bermanfaat bagi pembaca. UMRAID menyediakan perjalanan umroh dalam grup ataupun umroh privat yang dapat diatur sendiri. Selain umroh, UMRAID melayani perjalanan wisata halal dan haji khusus.

 

Selain dapat dikunjungi melelalui website UMRAID juga dapat dikunjungi dengan cara mengunduh aplikasi UMRAID di Android maupun iOS (Apple) disini atau hubungi Hotline.

 

Pembaca bisa bergabung bersama UMRAID untuk memulai bisnis pemasaran umroh dengan cara mudah dan pendapatan berlimpah. Pilihannya yakni mendaftar sebagai cabang dengan terlebih dulu mengisi permohonan disini atau hubungi hotline untuk mendapatkan bantuan. 

 

Atau bergabung dalam program Affiliator Marketing Program, cukup modal gawai sudah bisa jalankan bisnis umroh, klik disini lalu temukan produk UMRA.ID kemudian mulai pasarkan melalui chat messenger dan media sosial.